Waduk Cengklik terletak di Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Sejarah pembangunan waduk Cengklik pada tahun 1926 - 1928 oleh Pemerintah Belanda. Nama Cengklik diambil dari dukuh pertama yang dimulai menjadi waduk yaitu Dukuh Cengklik, Waduk ini terletak di Desa Ngargorejo dan Subokerto, Kecamatan Ngemplak
sekitar 20 kilometer ke arah timur Kota Boyolali. Waduk ini dibangun
pada zaman Belanda yang letaknya strategis berdekatan dengan Bandara Adi
Soemarmo, Asrama Haji Donohudan, dan lapangan golf. Di sekitar waduk
ini, juga banyak dijual makanan khas desa setempat yakni nasi merah dan
pecel sambal wijen dengan ikan goreng wader yang sangat gurih.
Lingkungan yang ramah membuat Waduk Cengklik selalu ramai di kunjungi, baik tua maupun muda sekedar untuk bersantai, atau bahkan memancing. Waduk yang menawan ini membawa berkah bagi semua warga masyarakat sekitar untuk beternak ikan dengan cara tambak, lebih luas lagi waduk cengklik mengaliri persawahan di seluruh kecamatan Ngemplak.